Curug Bojong, Air terjun dengan dua warna.

Curug Bojong

Curug Bojong


Siapa yang tidak suka dengan air terjun ? pastinya semua orang suka dengan pemandangan alam dan bermain air. Tentunya ditambah suasana yang menenangkan.

Nah Curug Bojong yang terletak di Desa sukahurip kecamatan pangandaran, dengan jarak sekitar 3 km atau 30 menit berkendara, atau berjarak 6 km dari pusat kota wisata pangandaran, menawarkan pemandangan yang luar biasa. Berada di tengah hutan jati milik pemerintah provinsi Jawa Barat. Untuk menuju curug ini, wisatawan dapat mengambil jalur ke arah desa sukahurip dengan jalan aspal yang sudah cukup baik dan sangat mudah dilalui kendaraan. Dari jalan raya pangandaran menuju curug wisatawan juga tidak perlu takut tersesat karena rutenya sangat gampang dan banyak papan penunjuk jalan yang mengrahkan ke tempat wisata tersebut.


Curug ini memiliki kunikan yang jarang ditemukan , dengan ketinggian sekitar 20 meter, curug ini memiliki 2 kolam yang bertingkat di kaki air terjun itu sendiri, dan di bawah air terjun itu pun terdapat beberapa kolam kecil untuk berendam. Sedangkan di atas nya terdapat juga beberapa air terjun mini yang tidak kalah cantik dan menawan, dengan kolam air yang jernih berwarna hijau tosca rasanya tidak lengkap jika wisatawan tidak bermain dan mandi disana, segar dan menenangkan.

Untuk dapat menikmati air terjun mini wisatawan dapat menaiki anak tangga yang jumlahnya kurang leih sekitar 200 anak tangga, Namun sampai di atas semua itu terbayarkan. Rindangnya pepohonan kicauan burung jernihnya air mengalir bergemericik, serta sejuknya udara hutan yang asri.

Air jernihnya  berasal dari pegunungan sekitar yang masih alami dan belum tercemar oleh limbah. Membuat  air terjun ini sangat cocok untuk dijadikan tempat berekreasi bersama keluarga. Tariff masuk kawasan pun cukup terjangkau sekitar Rp 2.000 untuk parker dan Rp 3000 untuk retribusi kebersihan dan pelestarian lingkungan.

Curug mini curug bojong

Oh iya..!! Menuju curug bojong wisatawan akan menemukan beberapa sungai yang warna aliran airnya berubah-ubah  tergantung cuaca. Namun yang unik adalah,  tepat sebelum masuk kedalam area curug kita akan melewati satu sungai yang bersebalahan dengan curug tersebut, disini saat musim hujan tiba air sungai yang kita lewati akan berwarna coklat keruh namun air pada curug bojong tetap jernih. Jarak yang cukup berdeatan ternyata tidak mempengaruhi air sungai dengan curug bojong.

Aliran sungai yang dilewati ketika menuju Curug Bojong


Hutan jati yang teduh dan tenang membuat suasan di kawasan ini cocok untuk berkemah dan mendirikan tenda. Tidak jarang setiap akhir pekan banyak siswa sekolah yang hobi berkemah, mendirikan perkemahan sabtu minggu di area curug bojong. Selain menikmati suasan alam di curug bojong juga dapat melakukan aktivitas water sport seperti water tubing, manaiki ban dan menyusuri aliran sungai yang bersebelahan dengan curug bojong, aliranya tidak terlalu deras jadi dapat dilakukan bersama anak-anak.

Sebenarnya jika dijadikan kawasan konservasi kawasan curug bojong sangat cocok, karena dekat dengan aliran sungai dan mata air sehingga memudahkan untuk tempat tinggal satwa yang hidup dikawasan hutan di area curug bojong. Banyak serangga cantik seperti kupu-kupu, capung, tonggeret, laba-laba, tupai, kera dan burung-burung liar dengan bulu warna-warni hidup disana.

Nah penasaran kan untuk menikmati kesegaran dan pemandangan curug bojong. Ayo jalan jalan ke pangandaran.


Share:

0 komentar