Pantai karapyak, menimkati indahnya pantai dengan kesejukan dan ketenangan alam Pangandaran
Pantai Karapyak Pangadaran Jawa Barat
Pantai
Karapyak menawarkan suasana pemandangan teluk yang menenangkan, terletak di
Desa Bagolo, Kec. Kalipucang, Kab.Pangandaran . Sekitar 20 km dari Pantai
Pangandaran.
Untuk menuju Pantai ini
sebenarnya tidak terlalu sulit. Akses jalan masuk menuju pantai sudah
cukup bagus, meskipun masih banyak yang rusak di beberapa tempat. Bahkan sudah
terdapat beberapa penunjuk jalan yang dapat membantu pengunjung.
Setelah melewati gerbang
wisata, jalan menuju pantai juga ada 2 rute. Yang pertama lurus terus dengan
kondisi jalan aspal mulus dan pemandangan yang bagus tetapi dengan jarak
sedikit lebih jauh. Yang kedua jaraknya lebih dekat, tetapi kondisi jalan rusak
dan terdapat turunan curam. Sangat tidak disarankan menggunakan kendaraan jenis
sedan untuk menuju ke pantai ini.
Keindahan Pantai Karapyak
memang belum bisa mengalahkan Pantai Pangandaran. Namun bukan berarti tidak
layak dikunjungi dan dijadikan objek wisata. Pantai ini mempunyai kelebihan
hamparan pasir putih yang memanjang sepanjang kurang lebih 2,5 km dipadu dengan
tonjolan batu karang.
Di tepian Pantai terdapat
hamparan bebatuan karang sehingga kita bisa leluasa menginjak hingga ke arah
lebih jauh dari bibir pantai. Keindahan semakin kentara, ketika ombak laut
mulai surut, ikan hias berenang ke sana kemari di sela-sela batu karang.
Pasir pantainya yang putih
tersebut rupanya berasal dari butiran-butiran kecil batu karang dan cangkang
kerang yang halus.
Kepiting kecil dan kumang
(kepiting berumah) keluar masuk lubang pasir sambil membawa makanan. Tak hanya
itu, cangkang kerang dan hewan moluska lainnya serta karang putih berserakan di
sepanjang pantai, menggoda kita untuk mengambil dan mengumpulkannya untuk
dijadikan suvenir laut. kekayaan biota laut Pantai Karapyak kerap dijadikan
obyek penitian mahasiswa Jurusan Biologi.
Selain hamparan pasir putih
dan batu karang, pantai ini pun mempunyai tebing-tebing curam nan indah, yang
siap mengundang para petualang untuk menjelajahi tiap jengkal tebing karangnya.
Di bawah tebing curam, deburan ombak siap mengolah adrenalin hingga ubun-ubun.
Buih-buih ombak di bawah tebing curam seolah menanti cucuran keringat petualangan
Anda.
Selain menawarkan sejuta
keindahan dan petualangan, Pantai Karapyak terbilang masih alami dan perawan.
Ini ditandai masih bersihnya pantai dari serbuan sampah plastik maupun
sejenisnya. Kondisi alamnya pun masih alami dan terawat.
Meskipun lokasinya jauh dari
pinggir jalan raya, tidak perlu khawatir akan ketersediaan logistik. Di Pantai
Karapayak sudah tersedia rumah makan dan penginapan berupa pondok wisata.
Yang menarik, pantai ini
berada sangat dekat Pulau Nusakambangan. Cukup dengan menyewa perahu, kita bisa
menginjakkan kaki di sana.
Kita juga bisa berjalan-jalan
menyusuri muara Sungai Citanduy atau lebih dikenal dengan sebutan Sagara
Anakan. Jauh di tengah laut, berdiri tegak dua batu karang yang membentuk pintu
masuk ke Sagara Anakan.
Tidak seperti Pantai
Pangandaran yang ramai dan panas, Pantai Karapyak jauh lebih sejuk. Juga
tentu saja jauh lebih bersih. Di pinggir pantai terdapat tempat yang teduh dan
dtumbuhi pepohonan rindang untuk berpiknik atau bersantai dan berkemah. Dan sepanjang
tepi pantai yang ditumbuhi nyiur akan lebih memanjakan setiap wisatawan yang dating
berkunjung.
Dan keindahannya akan
semakin terlihat ketika ombak laut mulai surut. Pantai Karapyak berubah
bak sebuah taman laut.
Tiket Masuk Pantai Karapyak
Pangandaran
Untuk masuk ke Pantai
Karapyak pengunjung dikenai tiket Rp12 ribu untuk mobil dan Rp 8000 untuk
motor.
Jika Anda berkunjung ke
Kabupaten Pangandaran, sempatkanlah mampir di Pantai Karapyak. Berada di Desa
Bagolo, Kecamatan Kalipucang, pantai yang satu memiliki keunikan yang tidak
dimiliki pantai-pantai lain di Pangandaran.
Selain itu, Pantai Karapyak
juga terkenal sebagai perairan penghasil lobster atau dalam bahasa setempat
disebut Udang Karang. Dari tepian Pantai Karapyak, wisatawan terkadang dapat
melihat beberapa nelayan sedang beraktivitas, entah mencari ikan atau rumput
laut.
Sebaiknya, untuk menyaksikan
pesona terbaik pantai Karapyak ini, wisatawan harus berkunjung pada waktu yang
tepat. Saat musim kemarau, pesona pantai Karapyak akan menyajikan pesona
terbaiknya.
Jika Anda datang pada musim
hujan, perairan pantai ini akan terlihat kemerah-merahan. Hal ini dikarenakan
letak Pantai Karapyak yang berdekatan dengan muara sungai Citanduy yang
menyalurkan debit air sungai tawar yang cukup besar.
Titik-titik lokasi di Pantai
Karapyak, dari ujung timur hingga ujung barat memiliki sebutan tersendiri. Salah
satu titik dinamakan Bukit Goa Parat. Dinamai begitu, karena di bawah bukit
yang menjorok ke laut ini terdapat sebuah goa alam yang tembus dari ujung satu
ke ujung lainnya.
Dari bukti ini, Anda bisa
nenyaksikan pesona Pulau Nusa Kambangan. Saat pagi hari, dari balik pulau Nusa
Nambangan akan nampak mentari terbit. Dari Pantai Karapyak sebelah barat, pada
sore hari, Anda juga bisa menyaksikan pesona matahari tenggelam yang lesap
dalam bayang-bayang hutan Pananjung Cagar Alam, Pangandaran.
Selain bukti Goa Parat, ada
juga titik lain yang menjadi favorit wisatawan, di antaranya Bukit Nusa Kelapa,
Puputrian, dan Batu Dengdek, Parangpang Batu Tengel, Panenjoan, Batu Bengkong,
Karang Kuda, dan Keusik Karang.
Fasilitas wisata di Pantai
Karapyak ini masih sederhana. Tarif penginapan semalaman di tempat ini berkisar
dari Rp 70 ribu hingga 250 ribu. Selain penginapan, juga ada mushola, kamar
mandi umum serta warung-warung makanan minuman juga sudah tersedia dari ujung
timur hingga kesebelah barat pantai Karapyak.
Sebelumnya, pengelolaan
obyek wisata Pantai Karapyak dilakukan oleh Pemerintahan Desa Bagolo beserta
Karang Taruna setempat. Saat ini, pengelolaan diambil alih oleh Pemerintah
Kabupaten Pangandaran yang berkomitmen memajukan obyek wisata ini.
karapyak merupakan tiruan
suara ombak yang menyapu karang di pantai tersebut. Bunyi karapyak juga
disebabkan karena ombak membawa batu-batu kecil ke pinggir yang beradu dengan
hamparan batu karang.
Tags:
Jawa Barat
Pangandaran
0 komentar